Apa Perbedaan Antara Metode Statistik dan Metode Penelitian?
Metode statistik digunakan untuk menganalisis data numerik untuk menemukan pola, membuat prediksi, atau menguji hipotesis. Metode penelitian digunakan untuk mempelajari orang dan cara mereka berinteraksi dengan dunia.
Metode statistik lebih objektif daripada metode penelitian karena mengandalkan data daripada pendapat orang. Metode statistik dapat digunakan untuk menilai apakah suatu obat efektif atau tidak tanpa harus menanyakan perasaan pasien tentang obat tersebut.
Metode penelitian lebih subjektif karena mereka mengandalkan apa yang orang katakan dan bagaimana perasaan mereka tentang sesuatu daripada data numerik. Ini berarti bahwa hasil penelitian dapat berbeda dari satu penelitian ke penelitian lain meskipun topik penelitiannya identik.
Mengapa Menggunakan Metode Statistik?
Metode statistik adalah salah satu alat yang paling banyak digunakan untuk menilai kualitas karya sastra. Mereka biasanya diterapkan untuk menilai aspek apa dari teks tertentu yang lebih penting daripada yang lain dan bagaimana mereka bekerja sama untuk mendefinisikan fungsi dan makna teks.
Analisis statistik biasanya digunakan untuk menarik kesimpulan tentang suatu objek, seperti teks, berdasarkan data empiris. Data ini kemudian dianalisis untuk menarik kesimpulan tentang aspek-aspek tertentu dari objek itu, yang dapat berupa apa saja mulai dari nilai estetika hingga dampak emosionalnya. Penelitian ini telah dilakukan selama lebih dari satu abad, dan metode statistik telah menjadi salah satu alat yang paling populer dalam studi sastra serta banyak bidang lainnya.
3 Jenis Teknik Analisis Data Statistik (Deskriptif, Inferensial, Non Parametrik)
Statistik Deskriptif: Data diringkas dengan cara yang lebih bermakna bagi pembaca. Ini memecah kumpulan data menjadi potongan-potongan kecil informasi secara individual. Ini memberikan gambaran umum tentang apa yang terjadi dalam kumpulan data, seperti rata-rata atau rentang.
Statistik Inferensial: Ini memberi Anda gambaran tentang bagaimana keadaan di populasi Anda. Statistik inferensial menggunakan penalaran logis dan teori probabilitas untuk membuat kesimpulan tentang populasi Anda dari sampel terbatas yang Anda miliki. Dalam jenis analisis ini, tidak ada asumsi yang dibuat tentang bagaimana segmen yang berbeda dari populasi Anda akan berperilaku, tetapi akan membuat asumsi berdasarkan ukuran sampel yang Anda miliki.
Analisis Data Non Parametrik: Uji yang tidak membutuhkan asumsi parameter apapun untuk populasi yang diuji atau dalam bahasa sederhana uji ini tidak bergantung pada populasi. Dalam uji statistik non parametrik, tidak ada parameter yang digunakan dan tidak ada distribusi yang harus diketahui. Hal ini menyebabkan uji statistik non parametrik juga disebut sebagai metode bebas distribusi.