Rasio jenis kelamin – isu mengenai kesetaraan gender menjadi topik yang sering terdengar di beberapa tahun terakhir. Banyak faktor yang menyebabkan ketidakseimbangan antara jumlah penduduk berjenis kelamin laki-laki dan penduduk berjenis kelamin perempuan, seperti perang, bencana alam, dan kebijakan pemerintah. Rusia misalnya, pada kelompok umur 60 sampai 90 tahun, penduduk perempuan Rusia lebih banyak dibandingkan penduduk laki-laki (terutama disebabkan karena perang dunia).
Russian Sex Ratio:
- Under 15: 1.05 male(s)/female (male 10,806,895/female 10,285,532)
- 15-64 years: 0.92 male(s)/female (male 48,864,763/female 53,048,315)
- 65-over: 0.46 male(s)/female (male 5,969,976/female 12,928,498)

Salah satu yang menyebabkan tingginya jumlah penduduk perempuan di Rusia pada kelompok umur 60 sampai 90 tahun adalah sejarah perang dunia dan stabilitas ekonomi mereka.
Data mengenai rasio jenis kelamin sangat bermanfaat untuk dijadikan dasar perencanaan pembangunan yang berkaitan dengan kesetaraan hak-hak atas gender. Kita bisa mengingat bahwa pada zaman dulu adat istiadat di beberapa negara lebih mengutamakan pendidikan laki-laki dibandingkan dengan pendidikan perempuan. Dengan mengasumsikan bahwa laki-laki adalah calon kepala rumah tangga dan bertanggung jawab atas keluarganya.
Di jaman modern ini tidak hanya laki-laki yang bertanggung jawab penuh terhadap keluarga namanya juga perempuan. Contoh lain adalah dengan mengetahui bahwa jumlah penduduk laki-laki dan jumlah penduduk perempuan hampir sama sehingga kelompok perempuan harus memiliki keterwakilan dan diwakili di dalam parlemen.
Banyak sekali manfaat yang dapat diambil dari data mengenai sex ratio.
Artikel terkait lainnya:
- Cara menghitung indeks harga konsumen (inflasi)
- Cara menghitung indeks nilai tukar petani
- Cara menghitung indeks harga perdagangan besar (IHPB)
Pengertian Rasio Jenis Kelamin
Rasio Jenis Kelamin (RJK) adalah perbandingan jumlah penduduk laki-laki dengan jumlah penduduk perempuan per 100 penduduk perempuan.

Cara Menghitung Rasio Jenis Kelamin
RJK diperoleh dengan membagi jumlah penduduk laki-laki dengan jumlah penduduk perempuan dan hasilnya dikalikan dengan 100.
Rumus Rasio Jenis Kelamin

Dengan keterangan sebagai berikut:
- RJK : rasio jenis kelamin
- ∑L : jumlah penduduk laki-laki di suatu daerah pada suatu waktu
- ∑P : jumlah penduduk perempuan di suatu daerah pada suatu waktu
- k : 100 penduduk perempuan.
Rasio jenis kelamin biasanya digunakan untuk mengukur perbandingan antara penduduk berjenis kelamin laki-laki dan penduduk berjenis kelamin perempuan pada suatu waktu dan pada kelompok tertentu. Maka penggunaan rumus boleh ditambahkan dengan suatu ciri waktu dan kondisi/kategori agar lebih informatif, sehingga:
RJK=SR
\(SR_{(Tahun, Kategori)}=\frac {ΣP_l}{ΣP_w}×100\)
Keterangan:
- Jika SR lebih besar dari 100, artinya jumlah penduduk laki-laki lebih banyak daripada jumlah penduduk perempuan.
- Jika SR lebih kecil dari 100, artinya jumlah penduduk laki-laki lebih sedikit dari jumlah penduduk perempuan.
- Jika SR = 100, artinya jumlah penduduk laki-laki sama dengan jumlah penduduk perempuan.
Contoh Soal Rasio Jenis Kelamin
- Soal cerita:
Jumlah penduduk laki-laki menurut Sensus Penduduk tahun 2000 adalah 103.179.900 orang dan jumlah penduduk perempuan dari data yang sama adalah 102.663.400 orang.
Hitung rasio jenis kelamin dari penduduk Indonesia tahun 2000 ?
- Jawaban dan pembahasan:
SR (2000, Semua Umur)= (∑PL)/(∑PW) × k = (103.179.900)/(102.663.400) ×100 =100,5 ≈101
Jadi rasio jenis kelamin Penduduk Indonesia pada tahun 2000 adalah 101. Artinya, tiap 100 penduduk perempuan ada sebanyak 101 penduduk laki-laki.
Rasio jenis kelamin lebih dari seratus untuk Indonesia baru pertama kali terjadi pada tahun 2000 ini. Sebelumnya rasio jenis kelamin berada sedikit dibawah 100, misalnya 98 atau 97. Artinya untuk tiap 100 penduduk perempuan hanya ada 97 atau 98 penduduk laki-laki. Di daerah di mana diperlukan banyak tenaga laki-laki untuk bekerja seperti di daerah pertambangan mempunyai rasio jenis kelamin lebih tinggi dari 100, artinya di daerah itu terdapat penduduk laki-laki lebih banyak dibandingkan penduduk perempuan.
Daerah yang ditinggalkan merantau oleh para laki-laki cenderung mempunyai rasio jenis kelamin dibawah 100 yang menunjukkan jumlah perempuan lebih banyak dari pada penduduk laki-laki.
Untuk menambah pemahaman dan contoh mengenai data ril sex ratio penduduk Indonesia, Anda dapat melihat pada website bps.go.id. misalnya pada tabel berikut ini.
Provinsi | Rasio Jenis kelamin | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1971 | 1980 | 1990 | 1995 | 2000 | 2005 | 2010 | 2014 | 2015 | |
DKI JAKARTA | 102.13 | 102.58 | 101.95 | 100.56 | 102.50 | 98.70 | 102.80 | 101.30 | 101 |
JAWA BARAT | 96.79 | 99.12 | 100.51 | 100.82 | 102.10 | 102.71 | 103.60 | 102.90 | 102.80 |
JAWA TENGAH | 95.25 | 96.62 | 97.47 | 96.76 | 99.20 | 99.77 | 98.80 | 98.40 | 98.40 |
DI YOGYAKARTA | 94.28 | 96.25 | 96.71 | 98.34 | 98.30 | 100.17 | 97.70 | 97.70 | 97.80 |
JAWA TIMUR | 94.32 | 95.51 | 95.96 | 96.24 | 97.90 | 98.65 | 97.50 | 97.40 | 97.40 |
BANTEN | – | – | – | – | 101.50 | 103.79 | 104.70 | 104.10 | 104.10 |
BALI | 97.94 | 98.39 | 99.46 | 100.21 | 101 | 103.14 | 101.70 | 101.40 | 101.40 |
NUSA TENGGARA BARAT | 97.45 | 98.29 | 95.51 | 92.59 | 94.20 | 93.49 | 94.30 | 94.20 | 94.20 |
NUSA TENGGARA TIMUR | 101.99 | 99.56 | 98.34 | 98.09 | 98.60 | 100.41 | 98.70 | 98.20 | 98.20 |
Untuk melihat data lengkapnya silakan kunjungi halaman website berikut: www.bps.go.id/linkTableDinamis/