Indonesia adalah salah satu negara yang menghasilkan kopi paling besar di dunia. Iklim di sini membuat banyak daerah cocok untuk digunakan sebagai lahan perkebunan kopi. Masing-masing daerah menyuguhkan kopi dengan aroma dan cita rasa yang berbeda-beda.
Tak heran jika kopi asal Indonesia menjadi favorit masyarakat lokal maupun mancanegara. Hal ini tentu menguntungkan karena akan meningkatkan devisa negara seiring dengan banyaknya kegiatan ekspor kopi. Selain iklim, jenis tanah pada setiap daerah pun dapat mempengaruhi cita rasa. Yuk, intip daerah mana saja yang menjadi daerah penghasil kopi Indonesia unggulan!
Daerah Penghasil Kopi Terbesar di Indonesia
1. Sumatera Selatan
Pulau Sumatera memiliki tanah yang subur. Coba Anda perhatikan, beragam vegetasi dapat tumbuh di sana termasuk salah satunya adalah tanaman kopi. Banyak jenis kopi yang dapat Anda temukan.
Sumatera Selatan menjadi penyumbang terbesar produksi kopi di Indonesia dengan luas lahan 263.339 Ha. Uniknya, semua hasil produksi di provinsi tersebut bersumber dari perkebunan rakyat.

Sekitar 70% dari kopi yang dihasilkan merupakan jenis kopi robusta. Kopi di Sumatera Selatan ditanam di 6 daerah, yaitu Kota Pagar Alam, Lahat, Kabupaten Muara Enim, Empat Lawang, Ogan Komering Ulu (OKU), dan Musi Rawas.
2. Lampung
Lampung terletak di ujung selatan dari Pulau Sumatera dan merupakan produsen kopi terbesar kedua di Indonesia. Berdasarkan data dari BPS tahun 2017, area perkebunan yang tersedia seluas 161.416 ha ini mampu menyumbang 17,44% kopi Indonesia origin.
Selain dikenal karena gajahnya, Lampung juga populer dengan kopinya yang berjenis robusta. Hampir sebagian besar kopi-kopi tersebut dipasarkan untuk kebutuhan konsumsi kopi di dalam negeri.
Kopi yang sangat nikmat di Lampung bisa Anda peroleh di Ulu Belu. Kopi di sana lebih unggul dibandingkan kopi-kopi lainnya. Hasil kopi di perkebunan Ulu Belu telah berhasil menembus pasaran internasional.

Terbukti hingga kini kopi tersebut telah diekspor ke negara-negara di berbagai belahan dunia. Selain di daerah Ulu Belu, Anda bisa melirik kopi robusta yang kualitasnya terjamin sangat bagus di daerah Liwa.
3. Aceh Tengah
Setiap orang pasti tahu dengan kopi Aceh. Pasalnya kopi yang satu ini merupakan primadona karena mampu memanjakan kenikmatan di lidah konsumennya. Persentase jumlah kopi dari daerah ini sebesar 10,27% dengan luas area 123.696 ha.
Wilayah Aceh Tengah merupakan dataran tinggi Gayo, sehingga cocok sebagai tempat tumbuhnya Arabika dengan kualitas unggul. Beberapa daerah yang menghasilkan antara lain Kabupaten Aceh Tengah, Takengon, Gayo Luwes, dan Kabupaten Benner. Sebagai informasi tambahan, sumber perkebunannya seluruhnya dari rakyat.
4. Sumatera Utara
Sumatera Utara juga berkontribusi menyumbang kopi sebesar 9,90%. Pada masa penjajahan, kopi di daerah tersebut populer dengan nama Mandheling. Penamaan ini diambil dari sebuah suku yang menjadi tempat pertama kali Belanda menanam kopi di Sumatera.

Tempat itu adalah Panyabungan atau Mandailing Natal. Beberapa referensi mengungkapkan asal mula Mandheling dari kata Afdheling yang biasa digunakan untuk menyebutkan wilayah administrasi sebuah perkebunan.
Kopi dengan nama Mandheling ini ternyata memiliki daya tarik yang luar biasa bahkan diminati masyarakat dunia karena cita rasanya yang begitu kompleks. Meskipun Sumatera Utara berada di urutan keempat sebagai daerah terbesar yang memproduksi kopi, namun tingkat produksinya sudah cukup tinggi dengan luas perkebunan 85.459 ha.
Perkebunan di Sumatera Utara tidak sepenuhnya milik rakyat karena banyak area yang merupakan kepunyaan perusahaan swasta. Daerah-daerah yang ditanami kopi adalah Lintong Nihuta, Simalungun, Sidikalang, Karo, Sipirok, dan Parsoburan.
5. Jawa Timur
Jawa juga masuk dalam deretan pulau yang menjadi sentra kopi. Pulau tersebut mempunyai tanah yang bagus untuk menanam kopi seperti halnya Sumatera karena banyak dijumpai gunung api. Dengan demikian, abu vulkaniknya dapat meningkatkan kesuburan tanah di sekitarnya.
Anda bisa menemukannya di berbagai daerah dari Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, maupun Yogyakarta. Kopi yang diproduksi pun memiliki aroma yang khas dan tiada duanya.
Sekitar 9,7% kopi Indonesia berasal dari Jawa Timur, angka ini menjadikannya berada di peringkat kelima terbesar. Area perkebunan yang tersedia luasnya 104.882 ha. Jika dilihat dari segi lahannya memang lebih luas, namun hasilnya di Sumatera sedikit lebih banyak, meskipun perbedaanya tidak begitu besar.
Perkebunan tersebut merupakan peninggalan Belanda yang kini sudah diakuisisi oleh PTPN. Dengan demikian, hasil perkebunan di Jawa Timur didominasi dari perusahaan swasta maupun negara. Perkebunan juga telah mengalami perluasan yang pesat di Malang, Jember, dan beberapa wilayah Pegunungan Ijen misalnya Bondowoso, Banyuwangi, dan Situbondo.
Anda sungguh beruntung bisa tinggal di Indonesia. Bagi Anda para pecinta kopi bisa menjajal beragam jenis dengan kualitas rasa yang bikin lidah ketagihan. Di manapun Anda berada, baik di Jawa atau di pulau lainnya, sangat mudah menemukan kopi nikmat yang bisa menjadi teman bekerja, bersantai, dan aktivitas lainnya.