Larutan buffer merupakan larutan yang terdiri dari spesi asam dan basa konjugasinya. Larutan buffer biasanya digunakan untuk membuat kondisi dengan nilai pH yang stabil. Pada larutan buffer, penambahan sedikit asam maupun basa tidak akan berpengaruh besar terhadap perubahan nilai pH larutan.
Buffer Asam Lemah
Larutan ini dapat dibuat dari suatu asam lemah dengan basa konjugasinya. Jika suatu larutan terdapat spesi asam HA dengan konsentrasi K dan spesi basa konjugasinya A− dengan konsentrasi L.

Jika 5%K >>> Ka maka nilai x <<< K sehingga K-x ≈ K begitu juga dengan nilai L, jika 5%L >>> Ka maka nilai x <<< L sehingga L-x ≈ L. Sesuai dengan persamaan kesetimbangan


Buffer Basa Lemah
Larutan ini dapat dibuat dari suatu basa lemah dengan asam konjugasinya. Jika suatu larutan terdapat spesi basa B dengan konsentrasi K dan spesi asam konjugasinya HB+ dengan konsentrasi L.

Jika 5%K >>> Kb maka nilai x <<< K sehingga K-x ≈ K begitu juga dengan nilai L, jika 5%L >>> Kb maka nilai x <<< L sehingga L-x ≈ L. Sesuai dengan persamaan kesetimbangan


Nilai pOH dapat diubah menjadi pH dengan persamaan
\(pH = 14-pOH \)
Kapasitas Buffer (β)
Kapasitas buffer didefinsikan sebagai jumlah mol asam/basa yang dibutuhkan untuk mengubah pH larutan buffer 1 satuan. Dalam menghitung kapasitas buffer, kita dapat menghitung jumlah mol basa yang ditambahkan untuk menghasilkan nilai pH+1 dari suatu larutan buffer.
Pada awal (sebelum ditambahkan basa) maka nilai pH larutan buffer dapat dihitung

Ketika suatu larutan buffer ditambahkan mol basa sejumlah β, maka akan menghasilkan nilai pH + 1



Dari Persamaan di atas, kita dapat menentukan nilai β.
Referensi utama: blog.kobi-id.org