Dasar teori Paired Sample t-Test
Paired sample t-test (uji-t berpasangan) adalah salah satu metode pengujian hipotesis dimana data yang digunakan tidak bebas (berpasangan). Ciri-ciri yang paling sering ditemui pada kasus yang berpasangan adalah satu individu (objek penelitian) dikenai 2 buah perlakuan yang berbeda. Walaupun menggunakan individu yang sama, peneliti tetap memperoleh 2 macam data sampel, yaitu data dari perlakuan pertama dan data dari perlakuan kedua.
Hipotesis dari kasus ini dapat ditulis :
Ha berarti bahwa seilisih sebenarnya dari kedua rata-rata tidak sama dengan nol.
Rumus Paired Sample t-Test
Ingat:
t = nilai t hitung
̅D = rata-rata selisih pengukuran 1 dan 2
SD = standar deviasi selisih pengukuran 1 dan 2
n = jumlah sample
Interpretasi Paired Sample t-Test
- Untuk menginterpretasikan uji t-test terlebih dahulu harus ditentukan:
- Nilai signifikansi α
- Df (degree of freedom)= N–k, khusus untuk paired sample t-test df = N-1
- Bandingkan nilai thit dengan ttab=a;n-1
- Apabila
thit > ttab → Berbeda secara signifikansi (H ditolak)
thit < ttab → Tidak berbeda secara signifikansi (H diterima)
Contoh Paired Sample t-Test
Seorang peneliti ingin mengetahui efektivitas pengaruh model pembelajaran Cooperative Learning type Jigsaw terhadap prestasi belajar matematika. Dari satu kelas hanya diambil sample 10 siswa dan dilakukan tes prestasi sebelum dan sesudah diterapkan model pembelajaran Cooperative Learning Type Jigsaw.

Dengan taraf signifikansi α = 0,05. Apakah terdapat pengaruh model pembelajaran Cooperative learning type jigsaw terhadap prestasi belejar matematika?
Penyelesaian
- Hipotesis
H = tidak ada pengaruh model pembelajaran cooperative learning type jigsaw - Uji statistik t (karena α tidak diketahui atau n < 30).
α = 0.05 - Wilayah kritik : thit < ta;(n-1) atau thit > ta;(n-1).
- Perhitungan:
Tabel Perhitungan statistik
Dari table perhitungan diperoleh:
Karena thit = 4,250 > t0,05;9 = 2,262 disimpulkan untuk menolak Ho, artinya pernyataan bahwa selisih rata-rata antara sebelum dan sesudah diterapkan model Cooperative Learning Type Jigsaw berbeda. Atau dapat dikatakan terdapat pengaruh/efektif Cooperative learning type jigsaw terhadap prestasi belajar matematika.