Pengertian pendidikan prasekolah – Pendidikan prasekolah sangat penting bagi pembangunan mental psikis dan kemampuan bersosialisasi anak. Anak yang mendapatkan pendidikan prasekolah cenderung berhasil melewati setiap jenjang pendidikan formal. Dengan kata lain anak-anak yang pernah mengenyam pendidikan prasekolah memiliki peluang yang besar untuk berhasil ditahap pendidikan sekolah dasar.
Dalam dunia pendidikan sudah sangat disadari bahwa Begitu pentingnya pendidikan prasekolah membuat gerakan untuk mensosialisasikan pendidikan prasekolah semakin digiatkan oleh Kementerian pendidikan. Keikutsertaan anak dalam pendidikan prasekolah adalah salah satu indikator dalam pengukuran indikator pendidikan seumur hidup (longlife learning education).
Pengertian pendidikan prasekolah
Pengertian Pendidikan prasekolah adalah pendidikan yang diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar, baik melalui jalur pendidikan formal maupun nonformal. Dalam UU RI No.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, dijelaskan bahwa pendidikan prasekolah atau Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Berdasarkan undang-undang tersebut bapak-ibu sudah tahu bahwa alasan sekolah dasar untuk menerima siswa siswi dengan umur paling tidak 6 tahun Tidak sembarangan. Bukan alasan dibuat-buat atau alasan lain seperti tidak siap membimbing anak yang lebih muda. Undang-undang tersebut juga menerangkan bahwa diharapkan adanya rangsangan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak.
Pendidikan prasekolah dibagi menjadi dua yaitu pendidikan prasekolah secara formal dan pendidikan prasekolah secara nonformal.
Contoh satuan pendidikan prasekolah pada jalur pendidikan formal adalah taman kanak-kanak (TK), Bustanul Athfal (BA)/ Raudhatul Athfal (RA), dan bentuk-bentuk lainnya.
Contoh satuan pendidikan prasekolah pada jalur nonformal adalah PAUD terintegrasi Bina Keluarga balita atau posyandu, kelompok bermain Taman penitipan anak dan bentuk-bentuk lainnya.
Keuntungan yang didapat setelah anak mengikuti pendidikan prasekolah
Umumnya anak-anak yang tidak terbiasa untuk menerima teman baru atau lingkungan baru akan mengalami depresi dan ketertinggalan karena alasan tidak dapat menyesuaikan dengan lingkungan baru di sekolah. Banyak penelitian menyatakan bahwa tekanan yang dirasakan anak-anak yang baru masuk sekolah dasar dapat memberi dampak secara berkepanjangan terhadap mental anak-anak di sekolah. Sehingga dengan mengikutkan anak-anak pada pendidikan prasekolah diharapkan anak-anak sudah sangat siap untuk melanjutkan pendidikan di sekolah dasar, baik dengan model pembelajaran baru maupun bertemu dengan teman-teman yang memiliki banyak karakter.