Pengenalan Lengkap Statistika Deskriptif – Pada dasarnya statistika sendiri terdiri dari dua macam, yaitu statistika deskriptif dan juga statistika inferensia. Akan tetapi, dalam kesempatan membuat artiket ini, kami hanya akan membahas lebih rinci mengenai statistika deskriptif saja ya. Nah simak informasinya berikut ini.
Apa itu Statistika?
Statistika sendirir adalah sebuah ilmu yang khusus untuk mempelajari tentang bagaimana cara dalam menyajikan data, mengumpulkan data, menganalisis data serta berinterpretasi tentang data tersebut.
Statistika pada umumnya bekerja dengan memakai data numerik yang ada, di mana adalah hasil cacahan maupun hasil pengkuran yang dilakukan dengan menggunakan data kategorik yang diklasifikasikan langsung menurut sebuah kriteria tertentu yang ada.
Informasi kemudian dicatat dan sekaligus dikumpulkan baik itu dalam bentuk informasi numerik maupun juga dalam bentuk informasi kategorik yang disebut sebagai suatu pengamatan.
Pengenalan Statistika Deskriptif
Statistika deskriptif sendiri merupakan suatu metode yang berhubungan dengan pengumpulan data atau penyajian data sampai memberi informasi yang berguna bagi orang lain.
Statistika sendiri di golongkan menjadi dua bagian, yakni statistika deskriptif dan juga statistika inferensia yang dilakukan berdasarkan aktivitas yang ada.
Untuk contohnya dari statistika deskriptif sendiri adalah sebagai berikut:
- Diagram
- Table
- Grafik
- Besaran-besaran lian dalam majalah maupun koran.
Sementara untuk contoh visualnya dapat anda lihat di bawah ini seperti grafik pengunjung pada suatu website.
Dengan menggunakan Statistika deskriptif ini, berbagai kumpulan data bisa tersaji dengan ringkas dan juga rapi serta mampu memberikan informasi inti dari kumpulan data yang akan kita teliti.
Penyajian Data Bentuk Grafis antara lain adalah sebagai berikut:
- Ogive
- Poligon
- Histogram
- Pie Chart
- Diagram Batang Daun (Stem and Leaf)
Penyajian data secara numerik terdapat beberapa bentuk, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Pengukuran Keruncingan
- Dispersion atau pencaran
- Central Tredency
- Fractile
- Skewness
Baca Juga:
- Pengertian inflasi dan deflasi beserta indikatornya
- Indeks Pembangunan Manusia (IPM): Rumus & Cara Hitung
Metode Dasar dalam Statistika Deskriptif
Terdapat dua macam metode dasar di dalam statistik deskriptif yang kita bahasa ini, yaitu numerik dan grafis.
1.Pendekatan numerik
pendekatan ini bisa dipakai dalam menghitung nilai statistik dari sekumpulan data.
Sebagai contoh: meandan standar deviasi.
Statistik ini tentu akan memberikan informasi mengenai rata-rata serta informasi rinci mengenai distribusi data yang ada.
2.Metode Grafis
Di dalam metode ini lebih sesuai dibandingkan dengan metode numerik untuk mengidentifikasi pola-pola tertentu dilain pihak, dalam data, pendekatan numerik lebih tepat serta objektif.
Dengan begitu, pendekatan numerik dan juga grafis satu sama lain akan saling melengkapi. Maka dari itu, sangatlah bijaksana jika kita memakai kedua metode tersebut secara bersamaan.
Terdapat tiga karakteristik atau ciri utama dari variabel tunggal, diantaranya yaitu:
- Distribusi data (Distribusi Frekuensi)
- Ukuran pemusatan atau tendensi sentral (Central Tendency)
- Ukuran penyebaran (Dispersion)
Kekurangan Statistika Deskriptif
Statistik deskriptif terbatas hanya untuk menyajikan data bentuk tabel, diagram, grafik, dan besaran lain
Distribusi Data
Penyusunan, Pengaturan, serta Peringkasan Data dengan membikin tabel seringkali membantu, khususnya ketika kita sedang bekerja untuk menghandle sejumlah data yang besar. Tabel tersebut pasti berisi daftar nilai data yang mungkin akan berbeda (baik data tunggal maupun data yang telah dikelompok-kelompokan) sekaligus nilai frekuensinya.
Frekuensiini tentunya akan menggambarkan banyaknya kejadian atau kemunculan nilai data dengan kategori tertentu. Distribusi data yang telah diatur yang sudah dibuat sering disebut sebagai distribusi frekuensi. Dengan begitu, distribusi frekuensi dapat diartikan sebagai daftar sebaran data atau yang dumaksude dengan data tunggal ataupun data kelompok, yang diikuti dengan nilai frekuensinya sendiri.
Data kemudian dikelompokkan ke dalam beberapa kelas sehingga karakteristik atau ciri penting data tersebut bisa dengan terlihat dengan cepat.
Demikianlah pembahasan tentang statistika, Semoga bermanfaat… dan bagikan ke teman-teman kalian trima kasih….